Kandungan itu menjadikan daun salam sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit.
Salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan manfaat daun salam adalah menjadikannya sebagai air rebusan.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi daun salam?
Waktu terbaik konsumsi daun salam Berikut waktu terbaik untuk mengonsumsi air rebusan daun salam.
1. Saat perut kosong
Diberitakan Times of India (8/9/2024), 2-3 lembar daun salam kering dapat direbus atau diseduh dengan air hangat dan diminum saat perut kosong.
Mengonsumsi air rebusan daun salam saat perut kosong, membantu mengelola gula darah agar tetap stabil dengan meningkatkan insulin dan metabolisme glukosa.
Daun salam bisa dikonsumsi saat perut kosong untuk menahan rasa lapar, mengatasi sakit perut dan kepala, serta menurunkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Air rebus daun salam yang diminum saat perut kosong juga baik untuk radang sendi, kesehatan, paru-paru, kecemasan, stres, serta batuk dan pilek.
2. Pagi hari
Air rebusan daun salam juga sebaiknya dimnum pada pagi hari. Tujuannya untuk memperlancar sistem pencernan.
Sebab, minum air rebusan daun salam pada pagi hari akan merangsang dan mendukung kerja organ pencernaan.
Selain mendukung kerja pencernaan, minum air rebusan daun salam pada pagi hari juga dapat mengatasi gas berlebihan dalam perut.
Untuk mendapatkan manfaat itu, seduh satu sendok makan daun salam kering dengan 8 ons atau 0,2 liter air. Lalu, minum air rebusan itu sebelum sarapan pada pagi hari.
3. Malam hari
Selain pagi hari, air rebusan daun salam juga sebaiknya dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur.
Daun salam yang dikonsumsi sebelum tidur bisa mengurangi kecemasan, meningkatkan relaksasi, serta menginduksi tidur.
Manfaat tersebut bisa didapat dengan mencampur ekstrak daun salam atau rebus daun salam segar dengan air.
Minum air rebusan daun salam itu pada waktu satu jam atau 30 menit sebelum tidur pada malam hari.
Bisakah daun salam dikonsumsi setiap hari?
Daun salam secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi sehari-hari dalam bentuk air rebusan ataupun bumbu masakan.
Namun, dilansir dari Health Shots (27/9/2024), mengonsumsi daun salam secara berlebihan dapat menyebabkan rasa kantuk dan memperlambat pernapasan.
Karena itu, pastikan hanya konsumsi daun salam dalam jumlah yang cukup.
Dosis konsumsi daun salam yang tepat bergantung pada usia, kesehatan, dan kondisi lainnya.
Jangan pula minum air rebusan daun salam jika mengonsumsi obat penenang.
Konsumsi daun salam dalam jumlah banyak dengan obat penenang, dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kantuk berlebihan.
Minum air rebusan daun salam yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah gastrointestinal, seperti diare, perut kembung, serta sakit kepala.
Perhatikan pula efek samping dari mengonsumsi daun salam seperti rasa mual, penurunan kadar gula darah, dan reaksi alergi.
Pastikan daun salam dikonsumsi dengan merebus atau menyeduhnya. Makan daun salam utuh tidak dianjurkan karena sulit dicerna.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya sebelum menggunakan daun salam untuk tujuan pengobatan.